Gan, sadar
nggak sih? Kita selalu berhubungan dengan stempel untuk keperluan yang bersifat
administratif seperti surat menyurat pada lembaga maupun instansi. Lalu, apa
bedanya stempel dengan cap. Kita simak yuk penjelasan berikut ini!
Perbedaan
Stempel dan Cap
Stempel dan cap adalah dua benda yang
berhubungan erat. Kalau stempel adalah bagian “negatip”, maka cap adalah bagian
“positip”. Sebagaimana telah disebutkan, stempel adalah alat yang permukaannya
berukir gambar, tulisan atau keduanya yang dapat menghasilkan cap. Ada hal yang
perlu diperhatikan jika stempel dibuat, yaitu ukiran pada permukaannya harus
dibuat terbalik agar dihasilkan cap sesuai keinginan. Cara seperti itu terutama
berlaku pada gambar dan tulisan yang tidak simetris. Jika ukiran gambar dan
tulisan itu simetris (misalnya huruf-huruf A, M, T, V, dan sebagainya) maka hal
itu tidak menjadi soal karena cap akan memperlihatkan gambar dan tulisan yang
sama seperti ukiran pada stempel. Jadi, itulah perbedaan pokok antara.stempel
dan cap.
Bahan Stempel
Stempel umumnya dibuat dari
bahan-bahan yang keras. Misalnya dari logam atau batu semi permata. Bahan lain
yang elastik misalnya karet dapat juga digunakan. Bentuk permukaan stempel
umumnya bundar atau lonjong, tetapi ada juga yang segi empat panjang, bujur
sangkar, segi delapan, dan lain-lain.
Model Stampel
Model stempel yang dikenal selama ini ada dua macam. “Stempel
genggam” dan “stempel cincin”. Stempel genggam adalah stempel yang gagangnya
biasa dipegang dengan kelima jari. Model ini sangat umum dijumpai sejak dulu
sampai sekarang. Sedangkan stempel cincin (signet ring) adalah stempel berupa
cincin. Biasanya dikenakan pada jari tengah atau jari manis. Model ini mungkin
tidak dijumpai lagi pada masa sekarang. Dulu digunakan oleh raja-raja atau
pejabat-pejabat tinggi kerajaan sekaligus menjadi perhiasan. Oleh sebab itu
tidak mengherankan kalau stempel cincin umumnya dibuat dari emas dengan atau
tanpa batu semi permata.
0 Response to "Perbedaan Stempel dan Cap"
Post a Comment